Showing posts with label MIKROTIK. Show all posts
Showing posts with label MIKROTIK. Show all posts

Penjelasan Tentang MikroTik





Hasil gambar untuk gambar mikrotik



Pengertian Mikrotik :

Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router.


BACA SELENGKAPNYA

Penjelasan Tentang IP Address

                                                                       
A. Pengertian IP Address


      IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.

       Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.

1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
•NetworkID = 120
•HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
• NetworkID = 150.70
• HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
• NetworkID = 192.168.1
• HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

       Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.

Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas    Antara    Jumlah jaringan    Jumlah Host Jaringan
A    1 s.d. 126    126    16.777.214
B    128 s.d. 191    16.384    65.534
C    192 s.d. 223    2.097.152    254

Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas    Alamat Awal    Alamat Akhir
A    XXX.0.0.1    XXX.255.255.255
B    XXX.XXX.0.1    XXX.XXX.255.255
C    XXX.XXX.XXX.1    XXX.XXX.XXX.255
   Subnet Mask
       Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan  address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
       Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
       Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
       10101010 11001011 01011101 00000101
       Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:
       11111111 11111111 00000000 00000000
       Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:
       255.255.0.0

Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas    Bit Subnet    Subnet mask
A    11111111 00000000 00000000 00000000    225.0.0.0
B    11111111 11111111 00000000 00000000    225.225.0.0
C    11111111 11111111 11111111 00000000    225.225.225.0
BACA SELENGKAPNYA